Rabu, 13 Oktober 2010

energi cahaya

Cahaya merupakan energi yang menyertai dari proses perpindahan
elektron dari tingkat energi yang lebih tinggi ke tingkat energi yang lebih rendah
(kembalinya elektron yang sudah tereksitasi ke tempatnya semula). Elektron
tersebut berada dalam keadaan tereksitasi karena diberikan energi (misalnya
energi panas). Untuk kembali ke keadaan awalnya energi tersebut harus
dilepaskan kembali (dilepaskan dalam bentuk energi cahaya). Sinar LASER
(Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation) mempunyai
karakteristik tersendiri: monokromatik (satu panjang gelombang yang spesifik),
koheren (pada frekuensi yang sama), dan menuju satu arah yang sama sehingga
cahayanya menjadi sangat kuat, terkonsentrasi, dan terkoordinir dengan baik. Cahaya biasa (bukan sinar laser) memiliki panjang gelombang yang berbeda-beda,
dengan frekuensi berbeda-beda pula (incoherent light) sehingga cahayanya
termasuk cahaya yang lemah.
Energi cahaya dapat menolong kita untuk melihat benda. Mata dapat
mendeteksi adanya energi cahaya.
Contoh benda-benda yang mempunyai energi cahaya antara lain:
• Cahaya matahari
• Cahaya bintang
• Cahaya lampu senter
• Cahaya lampu listrik
• Cahaya las karbit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar